ROOM 4 DESSERT - Desserts as The Main Event!
Monday, November 30, 2020Dari beberapa fine dining restaurant yang saya pernah coba, mungkin ini menjadi yang paling unik. Kenapa? Karena semua tasting menu yang mereka sajikan adalah dessert. Selain unik yang membuat saya sangat penasaran dengan restaurant ini adalah rekam jejak chef nya yaitu Will Goldfarb. Mungkin beberapa dari kalian sudah mengenal sosok chef satu ini, beliau pernah berkerja dengan Gerard Mulot di Paris, Tetsuya Wakuda di Sydney, dan yang terakhir yang paling menarik perhatian saya yaitu beliau adalah alumni El Bulli. Bagi yang belum mengetahui El Bulli adalah Michelin 3-star restaurant yang terletak di Catalonia Spanyol yang juga telah mendapatkan gelar best restaurant in the world 5 kali berturut-turut tetapi di tahun 2011 mereka memutuskan untuk menutup restaurant nya. Saya kira cukup membahas restaurant legendaris itu, kita balik ke topik utama yaitu Room for Dessert (R4D) ini, saya fikir sudah tidak ada kesempatan untuk mencoba El Bulli maka tidak ada salah nya mencoba salah satu alumninya yang kebetulan sekarang mempunyai restaurant yang unik di daerah Ubud, Bali ini.
Room for Dessert ini awalnya buka di New York, tetapi setelah 5 tahun Will Goldfarb memutuskan untuk menutup R4D di New York dan moving ke Ubud, Bali hingga sekarang. Jika kalian penggemar Netflix, Will Goldfarb juga di feature di series Netflix Chef's Table Season Four (Pastry).
Menu di R4D ada 3 macam yaitu Full Tasting Experience (1.190k), Spiritless Tasting (960k), dan Unpaired Tasting (790k), harga tersebut belum termasuk tax 21%. Sebelum masuk ke menu pertama kalian akan diajak melewati kebun pribadi mereka, dimana kalian akan dijelaskan sedikit tentang tanaman-tanaman yang akan dipakai di dalam menu yang nantinya akan kita nikmati, dan juga bahan-bahan yang digunakan semua berasal dari kebun tersebut. Bahkan ingredient untuk season depan pun sudah sudah mereka persiapkan di lahan tersebut (fyi mereka juga berganti menu setiap 6 bulan sekali).
Bouquet |
Aloe Poke |
Saat ini mereka memasuki Season 11 : Strange Bedfellows. Ada 3 sesi dengan masing-masing 7 jenis tasting menu, dan tiap sesi pun ruangan yang sediakan juga berbeda-beda. Sesi yang pertama ini sebagai pembuka yaitu snack.
Cassava Cannoli |
Banana Blossom Gribiche |
Perkedel Dauphine |
Moringa Latte |
Rosella Picnic |
Kita masuk ke sesi berikutnya yaitu Dessert dan akan berpindah ruangan ke dining room. Tapi ingat ya walaupun berbeda sesi tetap saja menu makanan mereka semuanya dessert. Di sesi ini porsi nya lebih besar dibandingkan sesi pertama maupun terakhir. Ingredient utama yang mereka gunakan adalah markisa, poh, bunga sandat, kopi coklat, panili, daluman, dan kunyit.
Passion You (bubur injin, wild passion, Balinese basil, Black rise, orgeat) |
Ya Bro (cashew, mango, torch ginger flower, honeydew melon) |
Choux, LaMont (yogurt, tamarillo, kenanga, jasmine flower, mugwort) |
Loneliness (kenari nut, cocoa, cardamon, cascara) |
Daluman (grass jelly, santen, black apple, ginger flower, palm sugar) |
Brulee (pomelo, nigari) |
Chocobubbles (warm mousse of Samsaman plantation chocolate with lime and kluak, brum Bali) |
Di sesi ini agak berbeda dengan sesi sebelumnya, selain size dari menunya lebih besar disini kalian hanya menemukan rasa manis. Maksud saya disini kalian tidak menemukan rasa yang lebih komplek seperti rasa asin yang masih dapat kalian temukan di sesi snack tadi. Seperti biasa saya tidak akan membahas secara kompleks masing-masing dari menu yang di sajikan, hanya saja salah satu part yang membuat saya amazed adalah meringuenya. Permasalahan mendasar bahkan bagi saya penggemar manis adalah meringue biasanya terlalu manis rasanya, tetapi disini mereka menggunakan gula aren untuk mengurangi rasa manis yang di hasilkan sehingga menghasilkan meringue yang tidak terlalu manis. Perfect!
Di sesi terakhir kalian akan dipindahkan ke taman dengan suasana yang lebih santai ditemani dengan api unggun di tengah nya. Experience "berpindah-pindah" tempat ini baru ada semenjak season 9 dan masih dilakukan hingga kini.
Mochi |
Guava Puff |
Pocky |
Lapis Legit |
Oreo |
Manhattan Project |
Makan di restaurant ini menambah pengalaman baru bagi saya, dari yang biasanya testing menu yang lengkap dari appetizer hingga dessert sekarang saya dihidangkan dengan menu yang hanya ada dessert dari awal hingga akhir. Bagi saya 21 menu sedikit too much, dari yang awalnya exited pada pertengahan menu saya sudah mulai bosan dan terlalu kenyang padahal saya sudah menuruti anjuran mereka untuk tidak makan malam terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Room for Dessert ini.
Tetapi konsep yang ditawarkan dari dessert restaurant ini sangatlah unik, dan mungkin merupakan impian dari semua pastry chef. Dan lewat Room for Dessert ini, Will Goldfarb dapat membuktikan bahwa dessert dapat mencuri perhatian dengan kreatifitasnya. Bagi penggemar dessert, suatu keharusan mengunjungi restaurant ini.
***
Room 4 Dessert
Jalan Raya Sanggingan
Kedewatan, Ubud, Bali.
Opening Hours : 5pm - 11pm (Monday Closed)
Phone/ WA : +62 813-3705-0539
Room 4 Dessert Google Maps
0 comments