Foto diatas adalah starter kit untuk membuat ayam geprek lah ya? lol Ayam geprek sendiri entah dari mana dan siapa pembuat pertama nya saya pun tidak tahu, yang saya tahu ayam geprek sudah menjadi makanan iconic di kota Jogja ini, terbukti setiap teman atau orang yang dari luar kota pasti ingin mencicipi bagaimana ayam geprek khas Jogja ini selain makanan tradisional Jogja lainnya seperti gudeg, bakpia dsb. Ayam geprek dari mulai dahulu yang hanya ada satu atau dua penjual sekarang hampir di tiap sudut terpampang menu ayam geprek, dan mereka pun mempunyai variasi andalan untuk ayam geprek nya, ada yang memakai keju, ada yang menyajikannya dengan kuah tongseng, ada pun yang dicampur sejenis mayonnaise untuk membuat sajian ayam geprek andalannya menjadi favorite konsumen.
Saya walaupu bukan penggemar makanan pedas tetapi sangat menyukai makanan ini dan sejak dahulu sampai sekarang dan saya mengikuti perkembangan ayam geprek dari dahulu sampai hitz seperti sekarang ini, cuma ada 3 yang menurut saya the best in town dari banyaknya penjaja ayam geprek yang ada di Jogja. Berikut ini list nya.
- Ayam Geprek Bu Rum
Buat kalian pecinta ayam geprek dan warga Jogja pasti tidak asing lagi dengan ayam geprek satu ini. Yak, ayam geprek Bu Rum dianggap sebagai pelopor ayam geprek di Jogja, gampang nya gara-gara Ibu Rum atau biasa dipanggil Ibu Bonding (karena waktu dl lagi jaman bonding, doi juga ikutan bonding jg) jualan ayam geprek, enak, dan laris maka mulai bermunculan nama-nama baru penjual ayam geprek di Jogja.Dari awalnya Ibu Rum hanya berjualan dengan tenda di tepi Jalan Wulung sekarang pun mempunyai cabang banyak di berbagai daerah, saya pun tidak tahu pasti berapa sekarang cabang nya cuma yang pasti cabang nya sudah lebih dari 5!
Bagi yang belom pernah makan ayam geprek dan penasraan apa sih itu ayam geprek? dan apa sih specialnya ayam geprek Bu Rum ini sampai para pembeli rela antri walapun panas ?(dahulu waktu belom mempunyai banyak cabang sih sampai antri panjang ke luar tenda, tetapi sekarang sudah banyak cabang nya sudah tidak lagi terlihat antrian seperti dahulu) Ayam geprek adalah ayam yang digoreng kering dengan tepung crispy lalu kita bisa request ingin cabe berapa banyak lalu penjual tinggal meng-uleg campuran bawang, terasi, tomat, cabe, garam dan micin (kalau ada yang ga suka dari ke-6 bumbu itu boleh kok request tidak pakai) lalu ayam goreng nya di tumbuk-tumbuk sampai sedikit hancur lalu dicampurkan dengan bumbu ulegan tadi. Di Bu Rum selain ayam kalian juga bisa memilih beraneka side dish seperti bihun, sayur yang bermacam-macam, dan juga yang ikut digeprek bisa ditambah tahu, tempe, telor.
Yah seperti inilah kiranya bentuk dari Ayam Geprek Bu Rum yang terkenal itu, ini saya hanya ayam campur dengan telor. Biasanya seporsi nasi sayur, ayam plus telor sudah dengan minum hanya Rp. 11-13eb, murah bukan? FYI nasinya 1x ambil sepuasnya ya.
Ayam Geprek Bu Rum 1 (Pusat)
Jalan Wulung Lor, Papringan,
Caturtunggal, Depok, Sleman
Yogyakarta
Opening Hours : 9am - 9pm (atau sampai habis)
Ayam Geprek Bu Rum 1 / Pusat Google Maps
- Ayam Geprek Tenda Biru Bu Made
Ayam Geprek Bu Made ini letakya tidak jauh dari Ayam Geprek Bum Rum 1 / Pusat, hanya berjarak beberapa meter saja. Bu Made ini juga sudah buka dari dl hampir bersamaan dengan Ayam Geprek Bu Rum, lalu bedanya apa?
Ini dia bedanya, kuah tongseng! Di Bu Made ini punya kuah tongseng sebagai pendamping untuk makan ayam nya, simpel sih isinya hanya kuah tongseng dengan potongan kobis, ga ada daging nya, rasanya gurih dan sedikit pedas. Untuk ayam nya rasanya 11-12 mirip dengan Bu Rum punya, jenis tepung nya pun mirip dan mereka juga mempunyai pelengkap makan ayam geprek nya seperti sayur, dan bermacam gorengan lainnya. Bu Made ini tidak/belom buka cabang di tempat lain.
Ayam Geprek Tenda Biru Bu Made
Jalan Wulung No. 24
Caturtunggal, Depok, Sleman
Yogyakarta
Opening Hours : 8am-8pm
Ayam Geprek Tenda Biru Bu Made Google Maps
- Dirty Chicks
Dirty Chicks? Dilihat dari namanya aja sudah menunjukan kalau beda dengan lainnya, begitu juga dari segi ayam geprek nya. Dirty Chicks ini termasuk pemain baru di dunia ayam geprek tidak seperti dua pendahulunya di atas, tapi walapun baru ayam geprek ini mencuri perhatian pecinta ayam goreng di Jogja. yang medasar dari ayam geprek ini adalah tepunya nya! Tepung nya sudah asin dan walapun tanpa digeprek sudah berasa gurih, tidak heran banyak juga yang makan disini memilih tidak digeprek alias dimakan langsung karena sudah enak walapun tidak digeprek. Dan menurut pengakuan penggemar pedas disini cabai yang dipilih lebih pedas daripada milik Bu Rum dan Bu Made, jika biasa di tempat lain cabe 10 disni cabe 7 sudah hampir menyamai rasa pedasnya. Di Dirty Chicks ini sayang nya mereka tidak mempunyai makanan pendamping nya, jadi kalau kita makan hanya nasi plus ayam nya tidak ada sayur ataupuh gorengan lain. Untuk harganya mereka memiliki 4 paket nasi ayam beserta minum es teh (free refill) yang harganya berkisar antara Rp. 10-18rb.
Dirty Chicks
Outlet Dirty Chicks:
1. Jl. Seturan Raya (samping Terrace Cafe)
2. Jl. Perumnas Ruko Gatic (depan Waroeng Goeboeg)
3. Krapyak (Ayam Geprek Krapyak)
4. Jl. Babarsari (samping Indomaret Babarsari)
5. Jl. Godean km 8,5 ( seberang toko serba WS )
Yogyakarta.
Opening Hours : 8.30am -10pm
Dirty Chicks Instagram
1. Jl. Seturan Raya (samping Terrace Cafe)
2. Jl. Perumnas Ruko Gatic (depan Waroeng Goeboeg)
3. Krapyak (Ayam Geprek Krapyak)
4. Jl. Babarsari (samping Indomaret Babarsari)
5. Jl. Godean km 8,5 ( seberang toko serba WS )
Yogyakarta.
Opening Hours : 8.30am -10pm
Dirty Chicks Instagram
---------------------------------------------------------------------