Coffee shop adalah salah satu tempat yang menjadi destinasi wajib bagi saya dalam mengunjungi suatu daerah atau negara, apalagi di negara Jepang ini yang coffee nya terkenal enak. Seperti post blog sebelum-sebelumnya kali ini saya akan sedikit mengulas beberapa coffee shop yang saya kunjungi di Jepang beberapa waktu lalu. 

• THE ROASTERY BY NOZY COFFEE

• ONIBUS COFFEE

• SHOZO COFFEE STORE

港区Minamiaoyama, 3丁目13,Tokyo, Japan.
Opening hours : 9.30am - 6pm (Mon - Fri), 11.30am - 6pm (Sat, Sun)
Nearest Station : Omote-sando Station (exit A4)

Shozo Coffee Store Google Maps

• BLUE BOTTLE COFFEE

• THE AIRSTREAM GARDEN COFFEE

• FUGLEN COFFEE

Tidak jauh dari Yoyogi Park, Fuglen sudah ada dari tahun 2012, Fuglen aslinya berasal dari Oslo, Norway adalah campuran antara coffee shop, bar, dan vintage boutique. Selain coffee dan tea, mereka juga menjual beberapa furniture.
Cafe yang merupakan perpaduan dari Scandinavia dan Japan ini tidak hanya terlihat dari interior nya, tetapi juga di menu mereka yang menjual Japanese dan Norwegian beers, dan juga cocktails nya. Walaupun saya juga penggemar minuman beralkohol tetapi konsen saya tetap di menu coffee nya, dan mereka juga mempunyai good coffee.

Fuglen Coffee
1-16-11, Tomigaya, Shibuya-ku,
Tokyo, Japan.
Opening hours : 8am - 10pm (Mon, Tue), 8am - 12am (Wed), 8am - 1am (Thu), 8am - 2am (Fri), 9am - 2pm (Sat), 9am - 12am (Sun).
Nearest Station : Yoyogi-Koen Station.

Fuglen Coffee Google Maps

• LITTLE NAP COFFEE STAND

Dari namanya sudah dapat ditebak, adanya kata "stand" sudah menggambarkan coffee shop ini tidak lah besar dan tempat duduk yang disediakannya pun tidak terlalu banyak. Tetapi walaupun di dalam tidak terlalu besar tetapi tempatnya cozy dan juga di depannya disediakan kursi-kursi kecil untuk kalian yang ingin menikmati udara segar Tokyo sambil menikmati coffee buatan mereka.
Terletak berseberangan dengan Yoyogi Park dan tidak jauh dari Fuglen Tokyo, coffee shop yang sudah berdiri sejak tahun 2011 ini mempunyai coffee yang enak, dari single origin sampai espresso base.

Little Nap Coffee Stand
5 - 65 - 4 Yoyogi, Shibuya-ku
Tokyo, Japan.
Opening hours : 9am - 7pm (Mon Closed)
Nearest Station : Yoyogi - Hachiman Station

Little Nap Coffee Stand Google Maps

• KOFFEE MAMEYA

Setelah Omotesando Koffee mengumumkan untuk tutup di tahun 2015 lalu, penggemar Omotesando Koffee banyak yang kecewa. Eiichi Kunimoto selaku owner memutuskan untuk mengembalikan kejayaan Omotesando Koffee dengan konsep yang lain yaitu Koffee Mameya. Di buka pada 27 Januari 2017 di tempat yang sama dengan Omotesando Koffee tetapi dengan bangunan yang baru, Koffee Mameya menawarkan konsep lain, yaitu bean specialist shop.


Bean yang mereka jual beragam, dari bean asli Japan ataupun dari luar Japan, bahkan bean dari Indonesia pun mereka ada. Selain memang coffee shop ini fokus di bean store tetapi kalian bisa juga memesan single origin yang langsung dibuatkan oleh masternya. Kita pertama-tama akan di tanya ingin coffee dengan karakteristik seperti apa, yang asam kan tau yang maniskah, ingin note seperti apakah, dan lain sebagainya sehingga barista dapat menentukan bean yang cocok untuk kita bean yang apa.

Koffee Mameya
4 - 15 - 3 Jingumae, Shibuya-ku
Tokyo, Japan.
Opening hours : 10am - 6pm
Nearest Station : Omote-sando Station (exit A2)

Koffee Mameya Google Maps
 

• CAFÉ KITSUNÉ

• GRANKNOT COFFEE

Setelah membahas coffee shop Tokyo di atas, akhirnya sampai juga di Osaka. Dan coffee shop pertama yang saya bahas adalah Granknot Coffee. Coffee shop yang berada di daerah Yotsubashi (Nishi Ohashi) ini punya nama bagi penggemar coffee di kota Osaka.


Begitu masuk ke coffee shop ini, bau kopi langsung menyengat membuat saya tidak sabar untuk mencicipi coffee buatan mereka. Coffee mereka mempunyai rasa sedikit bitter, enak!

Granknot Coffee
1 - 23 -4, Kitahorie, Nishi-ku Osaka-shi,
Osaka, Japan.
Opening hours : 9am - 6pm (Mon to Fri), 11am - 6pm (Sat, Sun), Thu Close.
Nearest Station : Nishi-Ohashi Station.

Granknot Coffee Google Maps

• MEL COFFEE ROASTERS

• LILO COFFEE ROASTERS

Open dari tahun 2014, Lilo Coffee Roasters adalah salah satu coffee shop lokal yang muncul ke dunia per-kopi-an di Osaka. Dengan mesin roasting kecil, mereka meroasting sendiri coffee-coffee dari berbagai belahan dunia. Coffee shop yang kira-kira hanya dapat menampung tidak lebih dari 10 orang ini terlihat "ramai" dengan berbagai macam pernak pernih yang menghiasi setiap sudut coffee shop ini.
Setiap coffee yang di sajikan mereka akan memberikan semacam catatan yang bisa dibilang mirip dengan kartu nama yang isinya menjelaskan kopi apa yang akan kita nikmati dan juga tasting notes nya. Saat itu saya memesan flat white salah satunya, dan flat white mereka damn good!

Lilo Coffee Roasters
1 Chome - 1 - 10 - 28, Nishishinsaibashi, Chuo,
Osaka, Japan.
Opening hours : 11am - 11pm
Nearest Stations : Shinsaibashi Station.

Lilo Coffee Roasters Google Maps

• STREAMER COFFEE COMPANY

Coffee shop ini aslinya ada di Shibuya, Tokyo sejak tahun 2010. Berhubung waktu itu sehabis dari Lilo Coffee Roasters saya tidak sengaja melewati coffee shop ini jadi saya mampir sekalian. Owner coffee shop ini bernama Hiroshi Sawada yang merupakan latte artist yang cukup terkenal di dunia per-coffee-an di Japan. Mereka mempunyai 3 menu coffee andalan yaitu Streamer Latte, Revolver Latte (6 shots espresso), dan Military Latte (Green Tea x White Chocolate x Espresso).

Streamer Coffee Company
1 Chome - 10 - 19, Nishishinsaibashi, Chuo,
Osaka, Japan.
Opening hours : 8am - 10pm
Nearest Station : Shinsaibashi Station.

Streamer Coffee Company Google Maps

• VERMILLION ESPRESSO BAR

Akhirnya sampai juga di kota Kyoto, tidak banyak coffee shop yang saya kunjungi di Kyoto ini hanya ada sekitar 3 coffee shop salah satunya yang pertama ini bernama Vermillion. Vermillion terletak di depan Fushimi Inari Taisha, top rated tourist attraction in Kyoto.
Di Vermillion ini saya order Matcha Latte Hot dan Cappuccino Hot. Coffee mereka rich dan fruity, dan bagi kalian penggemar matcha harus coba matcha latte mereka meiliki rasa pahit yang mellow dan aftertaste yang sedikit manis, kedua minuman ini enak!

Vermillion Espresso Bar

85 Fukakusa Inarionmaecho, Fushimi Ward,
Kyoto, Japan.伏見区深草稲荷御前町85. 京都
Opening hours : 10am - 5.30pm
Nearest Station : Inari Station

Vermillion Espresso Bar Google Maps
 

• % ARABICA

% Arabica atau biasa di sebut Arabica Kyoto ini adalah coffee shop yang sangat terkenal karena bukan hanya karena mereka memiliki great coffee tetapi juga karena salah satu baristanya yaitu Junichi Yamaguchi pernah menjuarai latte art world barista championship beberapa tahun yang lalu.








% Arabica ini juga menjadi no. 1 coffee favorite saya selama di Japan so far. Kabarnya % Arabica ini punya coffee farm sendiri di Hawaii. Coffee shop nya yang saya datangi ini berada di daerah Higashiyama dekat dengan Kiyomizu-dera ini bergaya minimalis namun cozy, dengan logo khas Arabica yang berbentuk simbol % ini, kita pun dapat melihat dari proses meroasting hingga para barista menyiapkan coffee kita hingga siap ke tangan kita. Mereka pun menjual berbagai macam merchandise dan coffee bean roastingan mereka sendiri disini. % Arabica sendiri punya 3 cabang di Kyoto dan beberapa di luar Japan.

% Arabica Higashiyama
87-5 Hoshino-cho, Higashiyama-ku 
Kyoto, 605-0853 Japan.
Opening hours : 8am - 6pm
Nearest Station : Higashiyama Station.

% Arabica Higashiyama Google Maps

• STARBUCKS COFFEE KYOTO NINENZAKA YASAKA CHAYA BRANCH

Lho kok Starbucks?! Tenang, ini cuma bonus aja kok, ternyata di Jepang ada salah satu cabang Starbucks yang lain dari pada cabang yang lain. Ya disini di Starbucks Ninenzaka ini adalah the world's first Starbucks with Tatami. Di dalamnya sangat kental dengan nuansa Jepang, karena rumah yang dipakai pun masih rumah Jepang traditional jaman dulu. Penasaran kaya apa? Langsung aja yukz!















Starbucks Ninenzaka
Japan, 〒605-0826 Kyoto Prefecture, Kyoto, Higashiyama Ward, 
高台寺南門通下河原東入桝屋町349番地
Opening hours : 8am - 8pm
Nearest Station : Higashiyama Station.

Starbucks Ninenzaka Google Maps

Yak kira-kira seperti itulah coffee shop yang berhasil saya kunjungi waktu saya ke Jepang kemarin, pastinya masih banyak coffee shop lain yang punya coffee yang enak di Jepang yang saya belom sempat kunjungi. Dan pastinya besok waktu ke Jepang lagi saya akan berburu coffee shop lain dan akan saya buat Japan Coffee Shop part 2, nantikan yaa!

***

Seperti kita semua tahu, ramen adalah makanan khas dan berhubungan erat dengan negara Japan. Tidak hanya di Japan, sekarang ramen sudah dapat kita temui mungkin hampir di seluruh negara, mulai dari restaurant hingga bahkan kaki lima menjual mie khas Japan ini. Di post blog kali ini saya akan coba mengulas ramen yang saya coba di negara asalnya yaitu Japan.

Nama ramen yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, dan mungkin banyak dari kalian malah sudah pernah mencoba ramen restaurant chain satu ini. Ippudo sudah mempunyai cabang di berbagai negara, salah satunya juga di Indonesia dan bukan hanya cabangnya banyak di berbagai negara, di Japan pun cabangnya juga berjibun, ada sekitar 65 branch di Japan.
Ramen yang mempunyai karakter mie yg tipis dan pork broth yang tidak terlalu kental dan oily, barangkali ada yang penasaran dengan rasa aslinya di negara asalnya kaya saya? Saya mencoba Ippudo Ramen ini di Japan karena kebetulan hanya beberapa langkah saja dengan hotel tempat saya menginap di daerah Ginza. Ippudo menurut saya cukup bisa menjaga konsistensi rasa di seluruh cabangnya baik di dalam ataupun luar negeri, rasanya sih sama kok 11-12.

Sebenarnya masih ada list ramen shop yang ingin saya kunjungi di Japan, tapi sayangnya masih belom sempat untuk saya kunjungi. Lain waktu saya ke Jepang lagi pasti akan saya coba dan akan saya update lagi blog post ini, so stay tune ya untuk updatean berikutnya.

Thank You.

***

Seperti yang saya lakukan ketika berkunjung suatu negara, saya menyempatkan untuk mencoba restaurant yang mendapat predikat Michelin Star restaurant atau punkalau tidak yang masuk ke dalam list The World's 50 Best Restaurants. Kali ini pilihan saya jatuh kepada Narisawa.

Narisawa di tahun ini menempati urutan 6 dalam Asia's 50 Best Restaurants dan urutan 15 dalam The World's 50 Best Restaurant. Selain itu Narisawa ini termasuk restaurant yag mendapat penghargaan 2 stars Michelin Star.
Menjatuhkan pilihan ke Narisawa ini bukan tanpa alasan, saat saya membaca ulasan singkat tentang Narisawa di beberapa situs dan juga di web mereka sendiri saya tertarik. Chef Yoshihito Narisawa mempunyai prestasi besar dan konsep yang kuat, yang mempunyai philosophy "Bringing Nature to a Plate".
Dengan philosophy itu, Chef Narisawa mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda dengan Japanese food biasanya. Disebut dengan Innovative Satoyama Cuisine, yaitu sebuah food culture dimana memadukan gastronomy cuisine dengan montain village theme yang menggambarkan Japan. Dan juga semua bahan-bahan yang digunakan berasal dari dalam negri sendiri.

Satoyama Scenery and Essence of the Forest

Rosy Sea Bass, Ishikawa Kurakakoi Kombu, Rebun Island, Hokkaido

Bread of the Forest 2010 - Moss

Menu yang satu ini juga salah satu signature dish dari Narisawa, dan sejak beberapa tahun belakangan ini menu satu ini tetap dipertahankan, namanya Bread of the Forest. Menu ini justru dikeluarkan sebelum menu Satoyama Scenery, disajikan dengan dekorasi yang mnurut saya cukup unik dan artistik. Dihiasi daun musim gugur dan ranting pohon. Setelah beberapa dish, waiter memasaknya langsung di meja kita kurang lebih 12 menit di atas hot stone. Hasilnya 2 roti kecil yang dilihat aja sudah terlihat chewy. Lalu roti ini disajikan dengan butter yang dibungkus black olive powder dan green moss. Roti nya gurih dan ada sedikit rasa citrus, dimakan memakai butter yg telah disediakan, perfect!!

Akashi Sea Beam, Hyogo Squid, Kanagawa

Quail, Aichi - Taiko Burdock, Saga

Ini buat cuci tangan alias Kobokan ya Guys!

Langoustine, Shizuoka "Luxury Essence 2007"

Eel, Aichi - Japanese Yam, Saga

Spanish Mackerel, Hyogo - Kabosu, Oita

"Sumi 2008" Kobe Beef, Hyogo

Pear, Yamagata

Persimmon, Yamagata

Matcha, Fukuoka